SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

21 Contoh Puisi Ramadhan Berkah Sahur dan Berbuka

21 Contoh Puisi Ramadhan Berkah Sahur dan Berbuka

Ramadhan adalah bulan penuh berkah yang membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tradisi yang sangat dinantikan dalam bulan suci ini adalah saat sahur dan berbuka puasa. Dalam momen-momen ini, seringkali kita merasakan kedekatan dengan Tuhan serta rasa syukur yang mendalam atas nikmat-Nya. Selain itu, banyak yang merayakan dengan berbagi kebahagiaan lewat puisi yang menggambarkan suasana ramadhan yang penuh berkah. Berikut ini adalah 21 contoh puisi Ramadhan yang dapat menggambarkan berkah sahur dan berbuka.

1. Puisi Berkah Sahur: "Dalam Suara Adzan"

Sahur datang, menembus malam sunyi,
Adzan mengalun, mengajak jiwa kembali.
Suap pertama, nikmat tiada tara,
Menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita.

Hati bersyukur, meski perut terasa lapar,
Namun, kekuatan dari-Nya yang tiada terkira.
Sahur, momen penuh berkah,
Mengingatkan kita akan kasih-Nya yang tak pernah pudar.

2. Puisi Berkah Berbuka: "Tunggu Sebentar, Tuhan"

Menunggu berbuka, sabar menanti,
Dengan doa penuh harapan dan janji.
Tangan terkepal, hati berdoa,
Berkah datang, membasahi jiwa yang dahaga.

Tuhan, terima kasih atas nikmat-Mu,
Yang membuat kami kuat menjalani puasa ini.
Satu suap, satu teguk,
Berkah berbuka, penuh makna, penuh cinta.

3. Puisi Ramadhan: "Sahur Penuh Doa"

Sahur di dini hari, penuh rahmat,
Doa terucap, dengan penuh semangat.
Berkah Ramadhan datang menyapa,
Membawa kedamaian di setiap langkah.

Tetes air mata mengalir dalam hati,
Menyadari betapa besar nikmat Ilahi.
Sahur, bukan hanya makan,
Namun, kesempatan untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

4. Puisi Berbuka: "Senyum Berbuka"

Ketika waktu berbuka tiba,
Senyum merekah di wajah setiap jiwa.
Suara takbir, doa pun mengalir,
Nikmat berbuka, penuh rasa syukur.

Satu suap, dua suap,
Merasakan kasih Tuhan di setiap hembusan napas.
Buka puasa, momen penuh cinta,
Menyatukan hati, menyegarkan jiwa.

5. Puisi Berkah Ramadhan: "Cahaya Fajar"

Sahur di bawah cahaya fajar,
Bersama doa, hati terasa tenang.
Setiap detik Ramadhan adalah anugerah,
Yang mengajarkan kita untuk lebih sabar.

Berkah sahur dan berbuka puasa,
Menuntun kita untuk lebih dekat pada-Nya.
Bersyukurlah atas semua yang ada,
Karena Ramadhan adalah berkah yang tiada tara.

6. Puisi Berbuka: "Saat Kita Bersama"

Berbuka puasa dengan keluarga tercinta,
Tawa riang, hati penuh bahagia.
Segelas air, sepiring kurma,
Menghapus dahaga, membangkitkan semangat.

Ramadhan, bulan penuh hikmah,
Yang mengajarkan kita untuk lebih peduli.
Bersama keluarga, berbuka dengan penuh syukur,
Menjadi lebih dekat, saling berbagi kebahagiaan.

7. Puisi Ramadhan: "Harapan Baru"

Sahur adalah doa yang terucap,
Berharap Ramadhan membawa perubahan.
Setiap gigitan, setiap tegukan,
Mengisi hati dengan ketenangan.

Buka puasa adalah momen penuh syukur,
Menandakan perjalanan kita di bulan penuh berkah.
Mari kita jalani Ramadhan dengan sepenuh hati,
Untuk mendapatkan ridha-Nya yang abadi.

8. Puisi Berkah Sahur: "Keheningan Malam"

Sahur datang dalam keheningan malam,
Membawa ketenangan, menenangkan jiwa.
Hanya suara adzan yang menggema,
Mengiringi langkah menuju keberkahan.

Berkah sahur yang tak ternilai harganya,
Mengajarkan kita untuk bersyukur,
Pada setiap rezeki yang datang,
Dalam bentuk apapun, itu adalah anugerah.

9. Puisi Berbuka: "Nikmat yang Tertunda"

Setiap detik menunggu berbuka,
Dahaga, lapar, semuanya tertunda.
Namun, setelah adzan, segalanya terasa ringan,
Nikmat berbuka, tak ada yang lebih menyenangkan.

Bersyukurlah atas setiap suap yang masuk,
Karena itu adalah pemberian Tuhan yang tak terhingga.
Buka puasa adalah momen indah,
Di mana semua rasa lelah dan lapar terbalaskan.

10. Puisi Ramadhan: "Sahur, Berkah yang Tak Terhitung"

Di tengah malam yang sunyi,
Sahur hadir membawa berkah yang tiada terhitung.
Dengan doa dan harapan yang tulus,
Mengharap kekuatan untuk menjalani puasa ini.

Setiap suapan adalah rahmat,
Setiap tegukan adalah berkah,
Sahur, lebih dari sekadar makan,
Ini adalah momen untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

11. Puisi Berbuka: "Kebahagiaan Bersama"

Saat berbuka, kebahagiaan terasa,
Momen yang penuh dengan rasa syukur.
Berbuka bersama keluarga dan teman,
Menambah kebersamaan yang selalu dikenang.

Berkah berbuka adalah nikmat yang luar biasa,
Menyatukan hati dalam rasa syukur yang tulus.
Buka puasa adalah pengingat bahwa kita harus berbagi,
Dengan sesama, dengan Tuhan, dan dengan diri kita sendiri.

12. Puisi Ramadhan: "Keajaiban Sahur"

Sahur adalah keajaiban yang terlahir di tengah malam,
Membawa kedamaian, mengisi jiwa yang dahaga.
Dengan berbekal doa dan niat yang ikhlas,
Kita menjalani Ramadhan dengan penuh semangat.

Berkah sahur datang menyapa,
Memberikan kekuatan untuk menghadapi hari yang penuh tantangan.
Setiap suap adalah pemberian yang luar biasa,
Setiap tegukan adalah anugerah dari Tuhan.

13. Puisi Berkah Berbuka: "Saat Semua Lelah Terbayar"

Buka puasa adalah saat yang paling dinanti,
Ketika semua lelah terbayar dengan kebahagiaan.
Setiap teguk air adalah anugerah,
Setiap suap makanan adalah berkah dari-Nya.

Senyum merekah di wajah setiap orang,
Karena berbuka adalah momen kebahagiaan.
Mari syukuri setiap detik Ramadhan ini,
Dengan hati penuh syukur dan doa.

14. Puisi Ramadhan: "Sahur yang Menenangkan"

Sahur datang dalam keheningan malam,
Menyambut hari dengan penuh doa.
Setiap suapan adalah berkah,
Setiap tegukan adalah kekuatan yang diberikan Tuhan.

Ramadhan, bulan penuh berkah,
Yang mengajarkan kita untuk sabar dan ikhlas.
Sahur adalah langkah pertama menuju kemenangan,
Menjalani hari penuh berkah yang telah Tuhan tentukan.

15. Puisi Berbuka: "Teguk Air, Hapus Dahaga"

Berbuka puasa, momen yang ditunggu,
Dahaga yang terhapus dengan air yang jernih.
Suap pertama, kurma yang manis,
Semua terasa begitu sempurna, begitu indah.

Bersyukur atas setiap rezeki yang datang,
Bersyukur atas kebahagiaan yang sederhana.
Berbuka adalah pengingat betapa besar nikmat-Nya,
Yang selalu ada di setiap langkah kita.

16. Puisi Ramadhan: "Malam Sahur yang Penuh Harapan"

Malam sahur adalah malam penuh harapan,
Saat kita berdoa dan memohon ampunan.
Dengan tangan yang terangkat,
Kita berharap Ramadhan ini membawa berkah.

Setiap suapan adalah doa,
Setiap tegukan adalah harapan.
Sahur adalah langkah kita untuk mendapatkan ridha-Nya,
Untuk menjalani hidup dengan lebih baik.

17. Puisi Berkah Sahur: "Suara Adzan Pagi"

Suara adzan terdengar begitu merdu,
Menyambut sahur yang penuh berkah.
Dengan penuh rasa syukur, kita bangkit,
Mengisi perut, mengisi jiwa dengan doa.

Ramadhan adalah waktu untuk lebih dekat pada-Nya,
Untuk berdoa, untuk bersyukur atas segala nikmat.
Sahur adalah berkah yang harus disyukuri

,
Karena itu adalah salah satu cara untuk mendapatkan pahala.

18. Puisi Berbuka: "Buka Puasa yang Menghangatkan"

Buka puasa adalah momen yang menghangatkan,
Ketika air mata kebahagiaan jatuh.
Setiap teguk adalah berkat,
Setiap suapan adalah pemberian yang tak ternilai.

Mari kita buka puasa dengan hati yang penuh syukur,
Karena itu adalah momen yang membawa kedamaian.
Bersama keluarga, teman, atau sendiri,
Buka puasa adalah momen indah yang harus dirayakan.

19. Puisi Ramadhan: "Sahur, Awal yang Baik"

Sahur adalah awal yang baik,
Untuk memulai hari penuh berkah.
Setiap gigitan adalah rahmat,
Setiap tegukan adalah berkah dari Tuhan.

Ramadhan adalah bulan penuh kasih,
Yang mengajarkan kita untuk bersabar.
Sahur adalah waktu untuk menguatkan tubuh,
Dan untuk mendekatkan hati kepada Sang Pencipta.

20. Puisi Berkah Berbuka: "Nikmat yang Terkadang Tertunda"

Menunggu buka, hati terasa cemas,
Dahaga datang, perut kosong terasa berat.
Namun, ketika waktunya tiba,
Semua rasa itu terbayar dengan nikmat yang tiada banding.

Buka puasa adalah hadiah dari-Nya,
Setiap suap membawa kebahagiaan yang luar biasa.
Nikmat berbuka adalah berkah yang paling ditunggu,
Karena itu adalah waktu di mana segala lelah terhapuskan.

21. Puisi Ramadhan: "Bersyukur atas Semua"

Ramadhan datang membawa berkah,
Sahur dan berbuka adalah momen yang penuh makna.
Bersyukurlah atas setiap nikmat yang ada,
Karena itu adalah pemberian Tuhan yang tak ternilai harganya.

Mari kita jalani Ramadhan dengan penuh rasa syukur,
Dengan hati yang ikhlas dan penuh harapan.
Berkah Ramadhan akan selalu terasa,
Ketika kita mensyukurinya dalam setiap detik kehidupan.

0 Komentar