SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

20 Contoh Puisi tentang Ramadhan 2025

20 Contoh Puisi tentang Ramadhan 2025

Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan kemuliaan. Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia menyambut datangnya bulan suci ini dengan penuh sukacita, dengan hati yang penuh harapan akan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Sebagai bulan yang penuh dengan ibadah dan kesempatan untuk memperbaiki diri, Ramadhan tidak hanya diisi dengan berpuasa, tetapi juga dengan doa, amal, dan berbagai bentuk ibadah lainnya. Salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan, doa, dan harapan selama Ramadhan adalah melalui puisi.

Puisi Ramadhan memiliki kekuatan untuk menyentuh hati, menggugah perasaan, dan menginspirasi umat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ini adalah 20 contoh puisi tentang Ramadhan 2025 yang dapat mengungkapkan berbagai perasaan dan harapan di bulan suci ini.

1. Ramadhan Menyapa

Ramadhan datang dengan penuh cahaya,
Menerangi hati yang penuh dosa,
Dengan doa dan harapan, kita bersujud,
Semoga dosa-dosa diampuni oleh-Nya.

Keheningan malam menjadi saksi,
Bersama kita berdoa, memohon ampun,
Agar Ramadan ini memberi arti,
Pada setiap langkah kita yang penuh kebingungan.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan datangnya Ramadhan sebagai bulan yang penuh cahaya dan kesempatan untuk membersihkan hati dari dosa. Setiap malam menjadi waktu yang penuh dengan doa dan harapan agar bulan ini memberi kedamaian dan pengampunan.

2. Cahaya Ramadhan

Cahaya Ramadhan menyinari jiwa,
Menerangi setiap langkah yang rapuh,
Dengan puasa, kita bersihkan hati,
Mendekatkan diri pada Ilahi.

Setiap senja, kita bersyukur,
Atas nikmat yang diberikan-Nya,
Ramadhan adalah rahmat tak terhingga,
Membawa kedamaian dalam hidup kita.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan Ramadhan sebagai bulan yang membawa cahaya bagi setiap jiwa, mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dan memperbaiki diri melalui ibadah puasa.

3. Doa di Tengah Keheningan

Di tengah malam yang sunyi,
Doa terucap lirih di bibir,
Ramadhan hadir membawa damai,
Hati yang gelisah, kini tenang kembali.

Bersama Ramadhan, kita merenung,
Menghitung dosa, memperbaiki langkah,
Agar kita menjadi lebih baik,
Dalam perjalanan menuju Ridho-Nya.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan keheningan malam Ramadhan yang penuh dengan doa dan introspeksi diri. Ramadhan mengajarkan kita untuk merenung, memohon ampunan, dan memperbaiki diri.

4. Keberkahan Ramadhan

Ramadhan hadir dengan berkah-Nya,
Menghapuskan segala dosa dan salah,
Dengan amal ibadah, kita perbaiki diri,
Mencari jalan menuju surga-Nya.

Setiap langkah penuh dengan harapan,
Setiap doa penuh dengan kesungguhan,
Ramadhan adalah waktu yang tepat,
Untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.

Makna Puisi

Puisi ini menyentuh tema keberkahan Ramadhan, di mana bulan ini memberi kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui amal ibadah.

5. Bulan yang Penuh Berkah

Bulan penuh berkah dan rahmat,
Ramadhan datang dengan segala keindahan,
Puasa adalah ujian iman,
Namun ia membawa keberkahan yang tak ternilai.

Saat fajar menyingsing,
Kita memulai hari dengan doa,
Ramadhan adalah waktu yang indah,
Untuk memperbaiki hati dan jiwa.

Makna Puisi

Puisi ini menyoroti keindahan dan keberkahan Ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan rahmat, kesempatan untuk memperbaiki iman dan diri.

6. Hening di Malam Ramadhan

Malam Ramadhan penuh dengan hening,
Di bawah langit yang bertabur bintang,
Doa terucap dengan penuh pengharapan,
Agar hidup kita selalu dalam lindungan-Nya.

Ramadhan adalah waktu yang tepat,
Untuk menyucikan hati dan pikiran,
Meninggalkan semua kesalahan,
Menjalani hidup dengan penuh kesabaran.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan suasana malam Ramadhan yang tenang, penuh dengan doa dan harapan agar kita dapat menjalani hidup dengan kesabaran dan kedamaian.

7. Ramadhan yang Mengajarkan Kesabaran

Ramadhan mengajarkan kita sabar,
Menahan diri dari segala nafsu,
Dalam puasa, kita belajar banyak,
Menjadi pribadi yang lebih bijaksana.

Di setiap hari, ada pelajaran,
Setiap malam, ada harapan,
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah,
Bagi mereka yang menjalankannya dengan tulus.

Makna Puisi

Puisi ini menggarisbawahi nilai kesabaran yang diajarkan oleh Ramadhan, di mana kita menahan hawa nafsu dan berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.

8. Ibadah di Bulan Suci

Bulan suci datang dengan penuh harapan,
Ibadah kita menjadi lebih khusyuk,
Di setiap rakaat, kita mohon ampunan,
Untuk segala dosa yang pernah kita perbuat.

Ramadhan adalah saat yang tepat,
Untuk memperbaiki hubungan dengan Allah,
Dengan ibadah yang lebih tulus,
Kita berharap mendapatkan Ridho-Nya.

Makna Puisi

Puisi ini mencerminkan pentingnya ibadah yang khusyuk dan tulus di bulan Ramadhan sebagai cara untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri pada Allah SWT.

9. Harapan di Akhir Ramadhan

Ramadhan hampir berakhir,
Namun harapan tetap membara,
Semoga amal ibadah kita diterima,
Dan dosa-dosa kita diampuni-Nya.

Hari Raya semakin dekat,
Tapi hati tetap penuh harapan,
Agar kita dapat bertemu dengan Ramadhan lagi,
Dan terus memperbaiki diri.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan harapan yang tetap ada di akhir Ramadhan, meskipun bulan suci ini hampir berakhir, tetapi kita berharap dapat terus memperbaiki diri dan bertemu dengan Ramadhan lagi di masa depan.

10. Ramadhan, Waktu untuk Bersyukur

Ramadhan adalah waktu yang penuh syukur,
Setiap hari adalah anugerah,
Puasa mengajarkan kita untuk sabar,
Dan bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.

Dengan hati yang penuh syukur,
Kita jalani setiap ibadah,
Agar hidup kita selalu diberkahi,
Dan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

Makna Puisi

Puisi ini menekankan pentingnya bersyukur selama Ramadhan, di mana puasa mengajarkan kita untuk sabar dan lebih menghargai nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

11. Cinta dalam Setiap Doa

Di setiap doa, ada cinta,
Cinta pada Tuhan yang Maha Esa,
Ramadhan adalah waktu yang penuh cinta,
Di mana doa kita lebih tulus dan mendalam.

Cinta pada sesama,
Cinta pada keluarga,
Ramadhan mengajarkan kita untuk berbagi,
Menjalin kasih sayang dalam setiap langkah.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan bagaimana Ramadhan menjadi bulan penuh cinta, baik kepada Allah SWT maupun kepada sesama, dengan saling berbagi dan menebar kasih sayang.

12. Keindahan Pagi Ramadhan

Pagi Ramadhan datang dengan damai,
Setiap nafas terasa penuh berkah,
Matahari bersinar dengan lembut,
Menyambut hari yang penuh harapan.

Pagi ini adalah anugerah,
Untuk kita kembali memperbaiki diri,
Dengan penuh harapan dan doa,
Agar Ramadhan ini menjadi yang terbaik.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan keindahan pagi di bulan Ramadhan, di mana setiap hari menjadi anugerah untuk memperbaiki diri dan menjalani hidup dengan lebih baik.

13. Ramadhan yang Membawa Kedamaian

Ramadhan datang membawa kedamaian,
Membawa ketenangan bagi setiap jiwa,
Dengan ibadah, hati kita tenang,
Mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Di bulan yang penuh berkah ini,
Kita perbaiki setiap kesalahan,
Dengan hati yang tulus dan penuh kasih,
Ramadhan mengajarkan kita untuk damai.

Makna Puisi

Puisi ini mengungkapkan kedamaian yang dibawa oleh Ramadhan, yang memberikan kesempatan bagi umat untuk memperbaiki diri dan mendapatkan ketenangan hati.

14. Ramadhan, Bulan untuk Berbagi

Ramadhan adalah bulan untuk berbagi,
Berbagi cinta, berbagi kasih,
Setiap amal kecil pun berarti,
Membawa kebahagiaan bagi yang membutuhkan.

Bersama-sama kita berjuang,
Menjalani ibadah dengan tulus,
Semoga setiap langkah kita,
Menjadi amal yang diterima oleh-N

ya.

Makna Puisi

Puisi ini menekankan nilai berbagi selama Ramadhan, di mana kita tidak hanya berpuasa, tetapi juga memberi kepada sesama untuk mendatangkan kebahagiaan.

15. Ramadhan yang Menguatkan Iman

Ramadhan menguatkan iman,
Di tengah ujian dan cobaan,
Dengan puasa, kita semakin sabar,
Menghadapi segala tantangan hidup.

Di bulan ini, kita temukan kekuatan,
Untuk menjalani hidup dengan penuh keyakinan,
Ramadhan adalah bulan yang mengajarkan kita,
Untuk lebih dekat dengan Allah SWT.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan bagaimana Ramadhan menguatkan iman umat, mengajarkan kesabaran, dan memberikan kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.

16. Puasa dan Keikhlasan

Puasa bukan hanya menahan lapar,
Tapi menahan segala nafsu,
Dengan ikhlas, kita jalani,
Agar hati kita semakin suci.

Keikhlasan adalah kunci,
Di setiap amal yang kita lakukan,
Ramadhan mengajarkan kita untuk tulus,
Dalam setiap ibadah yang kita kerjakan.

Makna Puisi

Puisi ini mengingatkan kita tentang pentingnya keikhlasan dalam menjalani puasa dan ibadah selama Ramadhan.

17. Tanda Cinta dalam Ramadhan

Ramadhan adalah tanda cinta,
Cinta dari Allah yang Maha Agung,
Di bulan ini, kita merasa lebih dekat,
Dengan Allah, Tuhan yang Maha Penyayang.

Setiap doa adalah ungkapan cinta,
Setiap amal adalah bukti kasih sayang,
Ramadhan adalah bulan penuh cinta,
Yang menghubungkan kita dengan Tuhan.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan bagaimana Ramadhan menjadi tanda cinta dari Allah SWT, mengingatkan kita untuk lebih mencintai-Nya melalui ibadah dan amal perbuatan.

18. Harapan dalam Setiap Senja

Senja Ramadhan datang dengan penuh harapan,
Satu hari lagi kita jalani,
Dengan doa dan pengharapan,
Agar Ramadhan ini memberi berkah bagi kita.

Hari demi hari berlalu,
Namun harapan tetap membara,
Semoga kita bisa bertemu dengan Ramadhan berikutnya,
Dengan hati yang lebih bersih dan hati yang lebih tenang.

Makna Puisi

Puisi ini menggambarkan harapan yang tetap ada di setiap senja Ramadhan, sebagai waktu yang penuh dengan doa dan harapan.

19. Ramadhan dalam Keheningan

Keheningan malam Ramadhan penuh dengan doa,
Dengan harapan yang tak pernah pudar,
Malam yang indah, diisi dengan zikir,
Dan doa yang mengalir begitu tulus.

Ramadhan mengajarkan kita,
Untuk lebih mendekatkan diri pada Allah,
Dengan hati yang penuh rasa syukur,
Kita menjalani ibadah dengan penuh ketulusan.

Makna Puisi

Puisi ini mencerminkan keheningan malam Ramadhan yang penuh dengan doa dan zikir, sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

20. Ramadhan, Bulan Penuh Ampunan

Ramadhan adalah bulan penuh ampunan,
Di dalamnya ada kesempatan emas,
Untuk kita memperbaiki diri,
Dan mendekatkan diri pada Allah.

Di bulan ini, kita mohon ampun,
Untuk segala dosa yang pernah dilakukan,
Semoga Ramadhan kali ini,
Menjadi bulan yang membawa kita pada keselamatan.

Makna Puisi

Puisi ini menekankan pentingnya Ramadhan sebagai bulan penuh ampunan, di mana kita memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan memohon ampunan dari Allah SWT.

Puisi-puisi tentang Ramadhan di atas adalah bentuk ungkapan hati yang dapat menginspirasi dan menyentuh jiwa. Dengan menjalani bulan suci ini dengan penuh kesungguhan, kita berharap dapat memperoleh berkah, ampunan, dan kedamaian yang hanya bisa diberikan oleh Allah SWT. Semoga setiap amal ibadah yang kita lakukan selama Ramadhan membawa kita lebih dekat kepada-Nya.

0 Komentar