SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

10 Puisi Bahasa Inggris dan Artinya Berbagai Tema

10 Puisi Bahasa Inggris dan Artinya Berbagai Tema

Sdn4cirahab.sch.id - Puisi merupakan bentuk karya sastra yang indah dan penuh makna, dapat menggambarkan perasaan, pengalaman, dan pandangan hidup seseorang. Dalam pembelajaran bahasa Inggris, puisi sering kali digunakan untuk meningkatkan pemahaman kosakata dan pemahaman budaya serta melatih keterampilan menulis dan membaca dengan cara yang lebih kreatif dan mendalam.

Artikel ini akan menghadirkan 10 puisi dalam bahasa Inggris dengan berbagai tema, disertai dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Dengan memahami puisi-puisi ini, pembaca dapat lebih mudah mengapresiasi karya sastra dalam bahasa Inggris sambil mendapatkan pesan-pesan moral yang terkandung di dalamnya.

1. The Road Not Taken oleh Robert Frost

Theme: Choices and Regret

Two roads diverged in a yellow wood,
And sorry I could not travel both
And be one traveler, long I stood
And looked down one as far as I could
To where it bent in the undergrowth;

Then took the other, as just as fair,
And having perhaps the better claim,
Because it was grassy and wanted wear;
Though as for that the passing there
Had worn them really about the same,

And both that morning equally lay
In leaves no step had trodden black.
Oh, I kept the first for another day!
Yet knowing how way leads on to way,
I doubted if I should ever come back.

I shall be telling this with a sigh
Somewhere ages and ages hence:
Two roads diverged in a wood, and I—
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.

Terjemahan: Dua jalan berpisah di hutan kuning,
Dan sayang aku tidak bisa melewati keduanya
Dan menjadi seorang pejalan, lama aku berdiri
Dan melihat sejauh yang aku bisa
Hingga belokan di bawah belukar;

Kemudian aku memilih yang lain, yang sama adilnya,
Dan mungkin memiliki klaim yang lebih baik,
Karena lebih berumput dan kurang dilalui;
Meski sebenarnya keduanya telah dilalui hampir sama,

Dan keduanya pada pagi itu terbaring sama
Di daun-daun yang tidak ada langkah yang menginjak hitam.
Oh, aku simpan yang pertama untuk hari lain!
Namun mengetahui bagaimana satu jalan membawa pada jalan lain,
Aku ragu jika aku akan pernah kembali.

Aku akan menceritakan ini dengan sebuah desahan
Di suatu tempat di masa depan:
Dua jalan berpisah di hutan, dan aku—
Aku memilih jalan yang kurang dilalui,
Dan itu membuat perbedaan besar.

2. Hope is the Thing with Feathers oleh Emily Dickinson

Theme: Hope and Perseverance

Hope is the thing with feathers
That perches in the soul,
And sings the tune without the words,
And never stops at all,

And sweetest in the gale is heard;
And sore must be the storm
That could abash the little bird
That kept so many warm.

I’ve heard it in the chillest land,
And on the strangest sea;
Yet, never, in extremity,
It asked a crumb of me.

Terjemahan: Harapan adalah sesuatu dengan bulu
Yang bertengger di dalam jiwa,
Dan menyanyikan lagu tanpa kata,
Dan tak pernah berhenti sama sekali,

Dan paling manis terdengar dalam angin kencang;
Dan badai pasti sangat dahsyat
Yang bisa membuat burung kecil itu gentar
Yang telah memberi kehangatan pada banyak orang.

Aku telah mendengarnya di tanah yang paling dingin,
Dan di lautan yang paling asing;
Namun, tak pernah, dalam kesulitan,
Ia meminta sebutir remah dariku.

3. If You Forget Me oleh Pablo Neruda

Theme: Love and Passion

If you forget me, I will forget you,
And we will be nothing but dust.
If you return, I will return to you,
As I am always waiting, quietly.

But if you forget, I forget you.
If you forgive, I will forgive.
But our love is forever written
In the silence between us,
With no end or beginning.

Terjemahan: Jika kau lupakan aku, aku akan lupakan kamu,
Dan kita akan menjadi hanya debu.
Jika kau kembali, aku akan kembali padamu,
Karena aku selalu menunggu, diam-diam.

Namun jika kau lupakan, aku lupakan dirimu.
Jika kau memaafkan, aku akan memaafkan.
Namun cinta kita selalu tertulis
Dalam keheningan antara kita,
Tanpa akhir atau awal.

4. A Dream Within a Dream oleh Edgar Allan Poe

Theme: Reality and Illusion

Take this kiss upon the brow!
And, in parting from you now,
Thus much let me avow—
You are not wrong, who deem
That my days have been a dream;

Yet if hope has flown away
In a night, or in a day,
In a vision, or in none,
Is it therefore the less gone?
All that we see or seem
Is but a dream within a dream.

Terjemahan: Ambil ciuman ini di dahimu!
Dan, saat berpisah darimu kini,
Izinkan aku mengaku—
Kau tidak salah, yang menganggap
Bahwa hari-hariku hanyalah sebuah mimpi;

Namun jika harapan terbang pergi
Dalam semalam, atau dalam sehari,
Dalam sebuah penglihatan, atau tidak sama sekali,
Apakah itu jadi kurang hilang?
Semua yang kita lihat atau anggap
Hanyalah mimpi dalam sebuah mimpi.

5. The Tyger oleh William Blake

Theme: The Nature of Evil

Tyger Tyger, burning bright,
In the forests of the night;
What immortal hand or eye,
Could frame thy fearful symmetry?

In what distant deeps or skies.
Burnt the fire of thine eyes?
On what wings dare he aspire?
What the hand, dare seize the fire?

And what shoulder, and what art,
Could twist the sinews of thy heart?
And when thy heart began to beat,
What dread hand? What dread feet?

Terjemahan: Tikus, tikus, menyala terang,
Di hutan malam;
Tangan atau mata abadi apa,
Yang bisa membentuk simetri yang menakutkanmu?

Di kedalaman atau langit mana,
Api matamu menyala?
Dengan sayap apa dia berani berusaha?
Apa tangan itu, berani merebut api?

Dan bahu apa, dan seni apa,
Yang bisa memutar urat-urat hatimu?
Dan ketika hatimu mulai berdetak,
Tangan apa yang mengerikan? Kaki apa yang mengerikan?

6. I Wandered Lonely as a Cloud oleh William Wordsworth

Theme: Nature and Solitude

I wandered lonely as a cloud
That floats on high o’er vales and hills,
When all at once I saw a crowd,
A host, of golden daffodils;
Beside the lake, beneath the trees,
Fluttering and dancing in the breeze.

Terjemahan: Aku mengembara sendirian seperti awan
Yang melayang tinggi di atas lembah dan bukit,
Ketika tiba-tiba aku melihat kerumunan,
Sekelompok bunga daffodil emas;
Di samping danau, di bawah pohon-pohon,
Bergoyang dan menari di angin.

7. Invictus oleh William Ernest Henley

Theme: Strength and Resilience

Out of the night that covers me,
Black as the pit from pole to pole,
I thank whatever gods may be
For my unconquerable soul.

In the fell clutch of circumstance
I have not winced nor cried aloud.
Under the bludgeonings of chance
My head is bloody, but unbowed.

Terjemahan: Keluar dari malam yang menutupi diriku,
Hitam seperti lubang dari kutub ke kutub,
Aku bersyukur kepada dewa-dewa yang ada
Untuk jiwaku yang tak terkalahkan.

Dalam cengkraman nasib
Aku tidak pernah mengeluh atau menangis keras.
Di bawah pukulan nasib
Kepalaku berdarah, tapi tak tertekuk.

8. Sonnet 18 oleh William Shakespeare

Theme: Love and Immortality

Shall I compare thee to a summer’s day?
Thou art more lovely and more temperate:
Rough winds do shake the darling buds of May,
And summer’s lease hath all too short a date;
Sometime too hot the eye of heaven shines,
And often is his gold complexion dimmed;
And every fair from fair sometime declines,
By chance, or nature’s changing course, untrimmed;
But thy eternal summer shall not fade
Nor lose possession of that fair thou owest;
Nor shall Death brag thou wanderest in his shade,
When in eternal lines to time thou growest:
So long as men can breathe, or eyes can see,
So long lives my love, and my love lives on.

Terjemahan: Haruskah aku membandingkan dirimu dengan hari musim panas?
Engkau lebih indah dan lebih sejuk:
Angin kencang mengguncang kuncup-kuncup tercinta dari bulan Mei,
Dan musim panas memiliki waktu yang sangat singkat;
Kadang-kadang terlalu panas sinar matahari,
Dan sering kali wajahnya yang emas redup;
Dan setiap keindahan dari yang indah terkadang memudar,
Oleh kebetulan, atau perubahan alam yang tak terawat;
Namun musim panas abadi-mu tak akan memudar
Atau kehilangan kepemilikan atas keindahan yang engkau miliki;
Mati pun takkan menyombongkan dirimu yang berkelana dalam bayangannya,
Ketika dalam garis abadi waktu engkau tumbuh:
Selama manusia bisa bernapas, atau mata bisa melihat,
Selama itu pula cintaku hidup, dan cintaku abadi.

9. The Raven oleh Edgar Allan Poe

Theme: Grief and Loss

Once upon a midnight dreary, while I pondered, weak and weary,
Over many a quaint and curious volume of forgotten lore—
While I nodded, nearly napping, suddenly there came a tapping,
As of someone gently rapping, rapping at my chamber door.
"'Tis some visitor," I muttered, "tapping at my chamber door—
Only this and nothing more."

Terjemahan: Suatu malam yang suram, saat aku termenung, lemah dan letih,
Di atas banyak volume aneh dan menarik dari ilmu yang terlupakan—
Saat aku mengangguk, hampir tertidur, tiba-tiba terdengar ketukan,
Seperti seseorang yang mengetuk perlahan, mengetuk pintu kamarku.
"'Itu pengunjung," gumamku, "yang mengetuk pintu kamarku—
Hanya ini dan tidak lebih."

10. Ozymandias oleh Percy Bysshe Shelley

Theme: Time and Power

I met a traveler from an antique land
Who said: Two vast and trunkless legs of stone
Stand in the desert. Near them, on the sand,
Half sunk, a shattered visage lies, whose frown
And wrinkled lip and sneer of cold command
Tell that its sculptor well those passions read
Which yet survive, stamped on these lifeless things,
The hand that mocked them and the heart that fed.

Terjemahan: Aku bertemu dengan seorang pelancong dari negeri kuno
Yang berkata: Dua kaki batu besar dan terpisah
Berdiri di padang pasir. Di dekatnya, di atas pasir,
Setengah terkubur, sebuah wajah yang hancur tergeletak, yang cemberut
Dan bibir yang berkerut serta ejekan perintah dingin
Menunjukkan bahwa pemahatnya memahami hasrat-hasrat itu
Yang masih bertahan, tercetak pada benda-benda yang tak bernyawa ini,
Tangan yang mengejeknya dan hati yang memberi makan.

Artikel ini mengumpulkan puisi-puisi bahasa Inggris yang luar biasa dengan berbagai tema yang dapat memperkaya pemahaman pembaca terhadap sastra, sambil memberikan makna mendalam yang bermanfaat dalam kehidupan. Semoga puisi-puisi ini memberikan wawasan baru bagi Anda, serta meningkatkan apresiasi terhadap karya sastra dalam bahasa Inggris.

0 Komentar