7 Contoh Tata Krama di Masjid
Sdn4cirahab.sch.id - Masjid adalah rumah Allah yang suci dan tempat berkumpulnya umat Islam untuk beribadah. Sebagai tempat ibadah yang penuh dengan keberkahan, masjid memiliki aturan dan tata krama yang perlu dihormati oleh setiap jamaah. Tata krama di masjid bukan hanya berfungsi untuk menjaga kesucian tempat tersebut, tetapi juga untuk menciptakan suasana yang nyaman, damai, dan penuh kekhusyukan bagi semua orang yang datang untuk beribadah.
Tata krama di masjid berlaku tidak hanya bagi mereka yang datang untuk melaksanakan sholat, tetapi juga bagi semua orang yang berada di dalam masjid. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap berbagai contoh tata krama yang perlu diperhatikan di masjid, mulai dari adab sebelum memasuki masjid hingga saat beribadah dan berinteraksi dengan sesama jamaah.
1. Memahami Niat dan Tujuan Mengunjungi Masjid
Sebelum memasuki masjid, seseorang harus memiliki niat yang tulus dan jelas, yaitu untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Niat ini penting agar setiap langkah yang dilakukan di masjid menjadi bagian dari amal ibadah.
Berwudhu Sebelum Memasuki Masjid
Sebelum memasuki masjid, sebaiknya setiap jamaah berwudhu untuk menjaga kebersihan fisik dan spiritual. Wudhu merupakan salah satu syarat sah untuk melaksanakan ibadah sholat. Selain itu, berwudhu juga membantu membersihkan diri dari najis dan kotoran yang bisa mengganggu kekhusyukan beribadah.
Niat yang Lurus
Sangat penting untuk meniatkan setiap langkah yang dilakukan di masjid sebagai bagian dari ibadah. Tidak hanya sholat, tetapi juga setiap perbuatan baik yang dilakukan di masjid, seperti berdzikir, membaca Al-Qur'an, atau membantu menjaga kebersihan masjid, juga merupakan amal yang diterima oleh Allah.
2. Menghormati Kesucian Masjid
Masjid adalah tempat yang suci, dan sebagai jamaah, kita perlu menghormati kesucian tempat tersebut dengan mengikuti adab yang telah ditentukan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesucian masjid antara lain:
Tidak Membawa Barang yang Kotor atau Najis
Pastikan untuk tidak membawa barang-barang yang dapat membuat masjid menjadi kotor atau najis, seperti makanan atau minuman yang dapat menetes atau tumpah, atau barang-barang lain yang tidak pantas dibawa ke dalam masjid. Sebelum memasuki masjid, pastikan tubuh, pakaian, dan barang yang dibawa bersih dari najis.
Menghindari Berbicara Keras atau Tertawa Terbahak-Bahak
Berbicara keras atau tertawa terbahak-bahak dapat mengganggu ketenangan masjid dan kekhusyukan ibadah. Saat berada di dalam masjid, usahakan berbicara dengan suara yang rendah dan lembut, jika memang diperlukan. Hindari mengobrol tanpa tujuan yang jelas, terutama saat waktu sholat atau kegiatan ibadah lainnya berlangsung.
Tidak Membawa Anak-Anak yang Mengganggu
Jika membawa anak-anak, pastikan mereka dapat berperilaku baik di dalam masjid. Anak-anak yang terlalu berisik atau tidak dapat diam bisa mengganggu kekhusyukan jamaah lainnya. Jika perlu, bawa mereka keluar sementara untuk menenangkan mereka jika sudah mulai membuat kebisingan.
3. Menjaga Kebersihan dan Keteraturan di Masjid
Menjaga kebersihan dan keteraturan masjid adalah salah satu cara kita menghormati tempat ibadah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
Membersihkan Sepatu dan Sandal Sebelum Masuk
Biasakan untuk melepaskan sepatu atau sandal di tempat yang telah disediakan sebelum memasuki masjid. Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan masjid dari kotoran yang menempel pada alas kaki. Pastikan sepatu atau sandal yang digunakan tidak kotor atau berbau agar tidak mengganggu kenyamanan jamaah lainnya.
Membawa Sapu dan Kain Pembersih untuk Menjaga Kebersihan
Jika Anda melihat sampah atau kotoran di masjid, jangan ragu untuk mengambil sapu atau kain pembersih yang tersedia untuk membersihkannya. Ini adalah bentuk partisipasi kita dalam menjaga kebersihan masjid, sekaligus mendapatkan pahala dari Allah.
Menjaga Keteraturan Alat dan Perlengkapan Masjid
Peralatan masjid, seperti sajadah, mukena, dan tasbih, harus disimpan dengan rapi setelah digunakan. Jangan biarkan barang-barang tersebut berserakan atau tidak tertata dengan baik. Menjaga keteraturan di dalam masjid akan membuat masjid lebih nyaman untuk digunakan oleh seluruh jamaah.
4. Berpakaian yang Sopan dan Sesuai
Berpakaian sopan dan sesuai adalah salah satu adab yang penting di masjid. Pakaian yang dikenakan di masjid sebaiknya bersih, rapi, dan tidak mencolok agar tidak mengganggu ibadah diri sendiri maupun orang lain.
Pakaian yang Menutupi Aurat
Bagi pria, pakaian yang dikenakan harus menutupi aurat, yaitu dari pusar hingga lutut. Bagi wanita, pakaian harus menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, serta tidak transparan. Hindari mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau yang bisa menarik perhatian orang lain.
Kenakan Pakaian yang Bersih
Pakaian yang dikenakan sebaiknya bersih dan harum. Masjid adalah tempat yang suci, jadi penting untuk menjaga kebersihan diri dan pakaian yang dikenakan agar tidak mengganggu kesucian masjid. Hindari memakai pakaian yang kotor atau berbau tidak sedap saat beribadah di masjid.
5. Menghormati Waktu Sholat dan Tidak Mengganggu Jamaah
Saat waktu sholat tiba, sangat penting untuk menghormati waktu ibadah dan tidak mengganggu jamaah yang sedang sholat. Beberapa tata krama yang perlu diperhatikan adalah:
Memasuki Masjid dengan Hati yang Tulus
Saat masuk ke masjid untuk melaksanakan sholat, pastikan hati kita dalam keadaan bersih dan siap untuk beribadah. Jangan masuk masjid dengan tergesa-gesa atau terburu-buru. Sebaiknya masuk dengan tenang dan fokus pada tujuan ibadah.
Tidak Mengganggu Jamaah yang Sedang Sholat
Jangan mengganggu jamaah yang sedang sholat, baik itu dengan berbicara, berjalan di depan mereka, atau membuat suara yang mengganggu. Jika Anda datang terlambat, usahakan untuk duduk di tempat yang tidak menghalangi jamaah lain dan tidak mengganggu kekhusyukan mereka.
Menjaga Ketertiban dan Kekhusyukan Sholat
Saat berada di dalam masjid, pastikan untuk menjaga kekhusyukan selama sholat. Hindari gerakan atau suara yang tidak perlu, serta berusaha untuk fokus pada ibadah. Ketika mendengar azan, kita harus segera menyahutnya dengan semangat untuk melaksanakan sholat.
6. Berinteraksi dengan Jamaah Lain dengan Santun
Tata krama di masjid juga mencakup bagaimana kita berinteraksi dengan sesama jamaah. Berbagi suasana yang baik dan penuh rasa hormat adalah hal yang sangat dianjurkan.
Saling Mengucapkan Salam
Salam adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat dan persaudaraan di antara sesama jamaah. Setelah selesai sholat, mengucapkan salam kepada jamaah yang lain adalah hal yang sangat dianjurkan, karena ini akan mempererat tali persaudaraan di antara kita.
Hindari Bergosip atau Mengadu Domba
Masjid adalah tempat untuk beribadah dan berdoa, bukan tempat untuk bergosip atau mengadu domba. Hindari berbicara tentang hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di antara jamaah. Jaga percakapan agar tetap positif dan penuh manfaat.
Bersikap Sabar dan Penuh Pengertian
Ketika berada di masjid, kita harus bisa bersikap sabar dan penuh pengertian terhadap orang lain. Misalnya, jika ada orang yang datang terlambat atau ada anak kecil yang membuat kebisingan, kita harus bisa menerima dengan lapang dada tanpa mengeluh atau merasa terganggu.
7. Menghormati Masjid Sebagai Tempat Ibadah
Masjid adalah tempat yang sangat dihormati oleh umat Islam. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga adab dan tidak melakukan tindakan yang bisa merusak keharmonisan tempat ibadah.
Tidak Melakukan Aktivitas yang Tidak Pantas
Jangan melakukan aktivitas yang tidak pantas di masjid, seperti berbicara hal-hal yang tidak berhubungan dengan ibadah, bermain ponsel, atau melakukan aktivitas lainnya yang bisa mengalihkan perhatian dari tujuan utama beribadah.
Menghormati Waktu Ibadah
Hindari melakukan aktivitas yang bisa mengganggu waktu ibadah, baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah. Usahakan untuk datang tepat waktu dan tidak membuat kegaduhan saat waktu ibadah sudah dimulai.
Dengan memperhatikan tata krama yang baik di masjid, kita tidak hanya menjaga kesucian tempat ibadah, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis dengan sesama jamaah. Beribadah di masjid bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang penuh kedamaian, saling menghormati, dan menjaga keharmonisan di tempat yang suci ini. Semoga kita dapat terus menjaga adab ini dengan baik dan meraih pahala dari Allah SWT.
0 Komentar