SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

12 Contoh Kalimat Majemuk Setara dalam Bahasa Indonesia

12 Contoh Kalimat Majemuk Setara dalam Bahasa Indonesia

Sdn4cirahab.sch.id - Dalam bahasa Indonesia, kalimat majemuk setara memiliki peran penting dalam memperkaya dan memperjelas ide atau informasi yang ingin disampaikan. Kalimat majemuk setara adalah jenis kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang setara, dihubungkan dengan konjungsi seperti "dan," "atau," "tetapi," "namun," dan sebagainya. Pada artikel ini, kita akan membahas 12 contoh kalimat majemuk setara yang dapat digunakan dalam berbagai situasi, dengan penjelasan yang mendalam mengenai struktur dan penggunaan konjungsi.

12 Contoh Kalimat Majemuk Setara dalam Bahasa Indonesia

Apa Itu Kalimat Majemuk Setara?

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang saling setara atau sederajat. Kedua klausa ini memiliki kedudukan yang sama dan tidak ada yang lebih dominan. Kalimat-kalimat tersebut dihubungkan dengan kata penghubung atau konjungsi yang menunjukkan hubungan antara klausa-klausa yang ada.

Contoh Kalimat Majemuk Setara

  1. Dia pergi ke pasar, dan saya tinggal di rumah.

    • Pada kalimat ini, terdapat dua klausa yang masing-masing memiliki informasi yang setara. Klausa pertama adalah "Dia pergi ke pasar," dan klausa kedua adalah "Saya tinggal di rumah." Kedua klausa dihubungkan dengan konjungsi "dan."
  2. Saya ingin makan nasi goreng, tetapi dia memilih pizza.

    • Di sini, dua klausa yang saling bertentangan dihubungkan dengan konjungsi "tetapi." Klausa pertama menyatakan keinginan penulis, sementara klausa kedua menyatakan pilihan orang lain yang berbeda.
  3. Budi belajar di perpustakaan, sementara Ani bermain di taman.

    • Kalimat ini menghubungkan dua klausa yang berlawanan aktivitas, dengan konjungsi "sementara" yang menunjukkan perbedaan tindakan antara dua orang tersebut.
  4. Kita bisa pergi ke bioskop atau menonton di rumah.

    • Pada kalimat ini, konjungsi "atau" digunakan untuk menyatakan pilihan antara dua alternatif yang setara.
  5. Dia tidak hanya pandai bermain gitar, tetapi juga menyanyi dengan sangat baik.

    • Kalimat ini menghubungkan dua klausa dengan konjungsi "tidak hanya... tetapi juga" yang menunjukkan penambahan informasi.
  6. Ibu memasak di dapur, sedangkan ayah berkebun di halaman.

    • Di sini, konjungsi "sedangkan" digunakan untuk menunjukkan dua kegiatan yang dilakukan oleh dua orang yang berbeda, namun memiliki kedudukan yang setara.
  7. Saya menyukai film horor, tetapi adik saya lebih suka film komedi.

    • Klausa pertama dan kedua menunjukkan dua pendapat yang berbeda dan dihubungkan dengan konjungsi "tetapi."
  8. Dia suka membaca buku, dan saya lebih suka menulis cerita.

    • Kalimat ini menghubungkan dua klausa yang masing-masing menyatakan kebiasaan yang berbeda, dihubungkan dengan konjungsi "dan."
  9. Kami bisa belajar bersama, atau Anda bisa belajar sendiri.

    • Dalam kalimat ini, konjungsi "atau" memberikan dua pilihan yang setara, yaitu belajar bersama atau belajar sendiri.
  10. Tini ingin mengunjungi neneknya, sementara Budi pergi ke sekolah.

    • Kalimat ini menggunakan konjungsi "sementara" untuk menghubungkan dua kegiatan yang dilakukan oleh dua orang yang berbeda.
  11. Mereka pergi ke pantai, namun hujan turun deras.

    • Konjungsi "namun" di sini menunjukkan adanya pertentangan antara rencana mereka untuk pergi ke pantai dan kenyataan bahwa hujan turun deras.
  12. Siti menonton televisi, dan Rina sedang membaca buku.

    • Kedua klausa ini dihubungkan dengan konjungsi "dan," yang menunjukkan dua kegiatan yang berlangsung secara bersamaan.

Struktur Kalimat Majemuk Setara

Pada dasarnya, kalimat majemuk setara dibentuk oleh dua klausa yang dihubungkan dengan konjungsi. Klausa pertama dan klausa kedua pada kalimat tersebut memiliki struktur yang mirip, di mana keduanya merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap.

Ciri-ciri Kalimat Majemuk Setara:

  1. Terdiri dari dua klausa yang setara: Kedua klausa dalam kalimat ini memiliki kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih dominan atau subordiner.
  2. Dihubungkan dengan konjungsi: Konjungsi seperti "dan," "atau," "tetapi," "namun," "sementara," dan sebagainya digunakan untuk menghubungkan kedua klausa tersebut.
  3. Masing-masing klausa dapat berdiri sendiri: Jika kedua klausa dipisahkan, masing-masing masih bisa menjadi kalimat yang utuh dan memiliki makna yang jelas.

Penggunaan Konjungsi dalam Kalimat Majemuk Setara

Konjungsi atau kata penghubung dalam kalimat majemuk setara memiliki peran penting untuk menunjukkan hubungan antara dua klausa yang ada. Berikut adalah beberapa konjungsi yang sering digunakan dalam kalimat majemuk setara beserta contoh penggunaannya:

1. Dan

  • Digunakan untuk menghubungkan dua klausa yang menunjukkan kegiatan atau informasi yang saling melengkapi atau tidak bertentangan.
  • Contoh: Saya makan nasi, dan dia minum jus.

2. Tetapi

  • Digunakan untuk menghubungkan dua klausa yang bertentangan atau berlawanan.
  • Contoh: Dia ingin pergi ke toko, tetapi tidak ada waktu.

3. Atau

  • Digunakan untuk memberikan pilihan antara dua klausa yang setara.
  • Contoh: Kamu bisa memilih makan pizza atau nasi goreng.

4. Namun

  • Digunakan untuk menyatakan pertentangan atau perbedaan yang lebih formal dari "tetapi."
  • Contoh: Saya sudah selesai bekerja, namun saya masih harus menunggu teman.

5. Sementara

  • Digunakan untuk menunjukkan dua aktivitas yang berlangsung bersamaan atau untuk menunjukkan perbedaan antara dua hal.
  • Contoh: Rina sedang belajar, sementara Budi sedang bermain bola.

6. Tidak hanya... tetapi juga

  • Digunakan untuk menambahkan informasi atau elemen lain dalam kalimat yang bersifat setara.
  • Contoh: Dia tidak hanya pandai memasak, tetapi juga ahli dalam membuat kue.

Fungsi Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara memiliki beberapa fungsi dalam bahasa Indonesia, di antaranya:

1. Untuk Menggabungkan Ide atau Informasi

  • Kalimat majemuk setara memungkinkan penggabungan dua informasi yang relevan atau saling melengkapi dalam satu kalimat yang lebih kompleks dan beragam.

2. Untuk Menyatakan Pilihan atau Alternatif

  • Menggunakan konjungsi seperti "atau" memungkinkan pembicara atau penulis untuk menawarkan pilihan atau alternatif dalam satu kalimat.

3. Untuk Menunjukkan Perbandingan atau Pertentangan

  • Konjungsi seperti "tetapi," "namun," atau "sementara" digunakan untuk menunjukkan pertentangan antara dua klausa yang setara dalam hal ide atau tindakan.

4. Untuk Menghubungkan Aktivitas atau Kejadian yang Berlangsung Bersamaan

  • Kalimat majemuk setara juga digunakan untuk menghubungkan dua kejadian atau aktivitas yang berlangsung pada waktu yang sama, misalnya dengan konjungsi "sementara."

Kesimpulan

Kalimat majemuk setara adalah salah satu jenis kalimat yang penting dalam bahasa Indonesia. Dengan menggunakan konjungsi yang tepat, kita dapat menggabungkan klausa yang setara dalam satu kalimat, baik itu untuk menambahkan informasi, memberikan pilihan, atau menunjukkan perbandingan dan pertentangan. Melalui 12 contoh kalimat majemuk setara yang telah dijelaskan di atas, kita dapat memahami bagaimana cara menyusun kalimat yang efektif dan variatif dalam komunikasi sehari-hari.

0 Komentar