SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

8 Puisi Ibu dalam Bahasa Jawa 3 Bait

 8 Puisi Ibu dalam Bahasa Jawa 3 Bait

Sdn4cirahab.sch.id - Ibu adalah sosok yang sangat dihormati dalam budaya Jawa. Keberadaan ibu bukan hanya sebagai sumber kasih sayang, tetapi juga sebagai pilar kehidupan keluarga. Dalam tradisi Jawa, ibu dihargai dengan cara yang mendalam, baik dalam kata-kata maupun tindakan. Salah satu bentuk penghargaan ini bisa dilihat dalam puisi-puisi yang menggambarkan rasa cinta dan penghormatan terhadap ibu. Berikut ini adalah 8 puisi ibu dalam bahasa Jawa, masing-masing terdiri dari 3 bait, yang penuh makna dan bisa menggugah perasaan kita.

 8 Puisi Ibu dalam Bahasa Jawa 3 Bait

1. Puisi Ibu: Sumber Kasih Sayang

Ibu, engkau adalah sumber kasih yang tiada habisnya. Dalam setiap langkah hidupku, engkau selalu hadir dengan penuh perhatian dan cinta. Puisi ini menggambarkan rasa terima kasih kepada ibu yang telah memberikan segala hal tanpa pamrih.

Bait 1: Ibu, sang pelita ing gesangku
Nuntun aku mlaku ing dalan kang padhang
Kang sinawang kanthi tresna tanpa wates.

Bait 2: Awakku ora bisa mbalekake
Samubarang sing wis ibu wenehake
Nanging aku janji bakal ngurmati sliramu.

Bait 3: Suwep-suwep rasa tresna iki
Ora bisa kowe ukur nganggo tembung
Awit tresnamu iku langgeng lan tanpa wates.

Dalam puisi ini, kita bisa merasakan betapa besar peran ibu dalam hidup seseorang. Ibu adalah pelita yang menerangi jalan hidup anak-anaknya, memberikan cinta yang tulus tanpa mengharapkan balasan apapun.

2. Puisi Ibu: Tangan yang Membimbing

Ibu adalah tangan yang selalu membimbing kita. Dari masa kecil hingga dewasa, ibu selalu ada untuk mengarahkan, memberi nasihat, dan melindungi. Puisi ini mengungkapkan perasaan terima kasih kepada ibu yang senantiasa mendampingi dan memberi arahan.

Bait 1: Tangan ibu nuntun langkahku
Saka bayi nganti dewasa saiki
Ora tau letih, ora tau kesel.

Bait 2: Ibu, awakmu dadi panglima
Ing peperangan urip sing tanpo entek
Aku ora tau ngerti kasusahmu.

Bait 3: Kowe ngajari sabar lan legowo
Ora nyerah marang cobaan
Dewi sing ora nate ngucapke keluh.

Puisi ini menggambarkan bagaimana ibu adalah sosok yang tidak pernah lelah untuk memberi petunjuk dan arahan, meskipun kadang-kadang harus menghadapi banyak tantangan dan kesulitan. Ibu memberikan contoh yang baik tentang kesabaran dan keteguhan hati.

3. Puisi Ibu: Perjuangan Tanpa Henti

Setiap ibu pasti memiliki perjuangan hidup yang tidak mudah. Meski banyak tantangan yang datang, ibu tetap berjuang untuk keluarga dan anak-anaknya. Puisi ini menceritakan perjuangan seorang ibu yang tak pernah berhenti, meski sering merasa lelah.

Bait 1: Saka esuk nganti bengi
Ibu ora pernah ngaso
Ngupayakake urip kanggo anak-anakmu.

Bait 2: Kadang wektu kaya ora ngerti
Ibu tetep nggawe semangat
Kanggo ngadhepi kabeh tantangan.

Bait 3: Kowe ora tau ngeluh
Malah maringi rasa nyaman
Anakmu ora ngerti jerih payahmu.

Puisi ini mengungkapkan perjuangan ibu yang tak kenal lelah. Meski waktu terus berjalan, ibu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk keluarganya tanpa mengeluh. Terkadang, pengorbanan ini tidak terlihat oleh anak-anak, tetapi itu adalah wujud kasih sayang ibu yang tulus.

4. Puisi Ibu: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Ibu adalah pahlawan dalam hidup kita. Meskipun tanpa tanda jasa, pengorbanan ibu sangat besar dan sangat berarti. Puisi ini mencoba menggambarkan perasaan anak terhadap ibu yang selalu menjadi pahlawan dalam hidupnya.

Bait 1: Ibu, kowe iku pahlawan
Sing ora nate ngenteni pujian
Tugasmu kanggo anak-anakmu.

Bait 2: Kanggo mbangun masa depan
Tanpa eling lan tanpa rasa ngeluh
Kowe tetep semangat ngupayakake.

Bait 3: Aku bakal terus ngormati
Pengorbananmu sing ora ana tandhingane
Ibu, pahlawan sejati ing uripku.

Puisi ini menggambarkan ibu sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan, ibu selalu bekerja keras untuk membahagiakan anak-anaknya. Sosok ibu dalam puisi ini adalah contoh nyata dari seorang pahlawan kehidupan.

5. Puisi Ibu: Kasih yang Tak Terbatas

Kasih sayang ibu memang tak terbatas. Ibu selalu memberikan segalanya tanpa mengharapkan balasan. Puisi ini menyuarakan betapa besarnya kasih ibu yang tak mengenal batas.

Bait 1: Ibu, tresna kuwi tanpa tapel
Kowe ngasih tanpa mikir
Apa sing bakal kowe entuk.

Bait 2: Ing sakabehing uripmu
Kowe ngelakoni kabeh tanpa pamrih
Aku ngerti rasa kowe.

Bait 3: Ibu, kabeh iki ora bakal
Aku lali, awit tresnamu
Kaya segara sing ora entek.

Puisi ini mengungkapkan betapa tak terbatasnya kasih ibu. Ibu memberi tanpa batasan, tanpa mengharapkan apapun, hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Kasih sayang ibu seolah tak pernah habis, seperti laut yang tak pernah kering.

6. Puisi Ibu: Perlindungan yang Abadi

Ibu adalah sosok yang selalu memberikan perlindungan bagi anak-anaknya. Keamanan dan kenyamanan yang diberikan ibu adalah hadiah terindah dalam hidup. Puisi ini menceritakan bagaimana ibu memberikan rasa aman yang tak ternilai harganya.

Bait 1: Ibu, kowe dadi pangayoman
Ing jero urip sing ora mesthi aman
Ngadegake ketenangan kang sejati.

Bait 2: Wektu ana ing kahanan sing peteng
Kowe tetep dadi sinar
Sing nuntun aku menyang pangarep-arep.

Bait 3: Kowe ora nate ninggalake aku
Saben dina, saben wektu
Ibu, sampeyan sing maringi perlindungan.

Puisi ini menggambarkan ibu sebagai sosok pelindung yang senantiasa menjaga dan memberikan rasa aman dalam hidup anak-anaknya. Perlindungan ibu memberikan rasa tenang dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan.

7. Puisi Ibu: Pengorbanan yang Tanpa Henti

Pengorbanan seorang ibu memang tiada batasnya. Ia rela berkorban apa saja untuk anak-anaknya. Puisi ini menceritakan tentang pengorbanan ibu yang begitu besar dan tanpa henti.

Bait 1: Ibu, awakmu wis ngorbanake
Banyak sing ora nate kacathet
Kanggo anak-anakmu sing tresna.

Bait 2: Ibu ora ngerti lelah
Dadi semangat kanggo kabeh
Tansah mikirake kebaikan.

Bait 3: Pengorbananmu tanpa tandhing
Kabeh sing kowe lakoni kanggo aku
Ibu, aku ora bakal lali.

Puisi ini menggambarkan pengorbanan ibu yang tak terhingga. Ia memberi segalanya tanpa meminta imbalan, hanya untuk kebahagiaan anak-anaknya. Puisi ini adalah bentuk penghargaan terhadap segala pengorbanan ibu yang tak terlihat.

8. Puisi Ibu: Cinta yang Tulus

Cinta ibu adalah cinta yang tulus dan tak terhingga. Ibu tidak pernah menuntut balasan, melainkan memberikan cinta sepenuh hati. Puisi ini mencerminkan betapa tulusnya cinta seorang ibu kepada anak-anaknya.

Bait 1: Cinta ibu iku tulus
Ora ana pamrih, ora ana syarat
Mung kanggo kebahagiaanmu.

Bait 2: Saben tembung sing metu saka lisanmu
Nggawa rasa kasih sing jembar
Aku ngerti sepira jero tresnaku.

Bait 3: Ibu, cinta iki bakal ngancani
Saben langkahmu nganti akhir
Matur nuwun kanggo kabeh.

Puisi ini menggambarkan betapa tulusnya cinta ibu. Tidak ada syarat atau permintaan, hanya ada kasih yang melimpah dan selalu ada untuk anak-anaknya. Cinta ibu adalah anugerah yang tak ternilai.

Penutup

Puisi-puisi di atas adalah wujud rasa terima kasih dan penghargaan terhadap sosok ibu. Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita sering melupakan pengorbanan dan kasih sayang ibu yang begitu besar. Namun, melalui puisi-puisi ini, kita diingatkan akan betapa pentingnya peran ibu dalam kehidupan kita. Kasih sayang, pengorbanan, dan perlindungan yang diberikan ibu tidak akan pernah ternilai harganya. Maka dari itu, marilah kita selalu menghargai dan menghormati ibu dalam setiap langkah hidup kita.

0 Komentar