SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

30 Contoh Puisi Tentang Alam untuk Anak SD Kelas 6

30 Contoh Puisi Tentang Alam untuk Anak SD Kelas 6

Sdn4cirahab.sch.id - Puisi adalah bentuk karya sastra yang menyentuh hati dan memiliki daya tarik yang luar biasa. Dalam puisi, kata-kata disusun dengan penuh makna, memberikan gambaran yang indah, serta merangsang perasaan dan imajinasi pembacanya. Untuk siswa SD kelas 6, menulis atau membaca puisi tentang alam dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk memahami dan mencintai keindahan alam sekitar mereka. Alam merupakan sumber inspirasi yang tak terbatas, mulai dari keindahan pohon, bunga, hingga pegunungan yang menakjubkan. Berikut adalah 30 contoh puisi tentang alam yang dapat menginspirasi siswa SD kelas 6 untuk lebih mencintai dan menjaga lingkungan.

Sumber gambar : Canva

1. Puisi "Bunga di Taman"

Bunga mekar di pagi hari,
Warnanya cerah, penuh harmoni,
Aromanya semerbak wangi,
Menari indah di hembusan angin.

Bunga, oh bunga, penyejuk hati,
Keindahanmu adalah milik kami,
Semoga taman ini tetap lestari,
Dan bunga terus tumbuh, cantik nan sejati.

2. Puisi "Hujan Pagi"

Hujan turun di pagi hari,
Mengiringi langkahku menuju sekolah,
Suara tetesan di atap rumah,
Seakan menyanyikan lagu merdu.

Pohon-pohon tampak segar,
Daunnya menari di bawah hujan,
Menyegarkan udara yang mulai panas,
Hujan pagi, aku suka padamu.

3. Puisi "Pagi yang Cerah"

Mentari terbit dengan sinar emas,
Menghangatkan bumi dengan penuh kasih,
Burung-burung bernyanyi riang,
Menemani pagi yang cerah dan damai.

Udara segar membelai wajah,
Semua terlihat penuh warna,
Pagi ini penuh harapan,
Menyambut hari dengan senyuman.

4. Puisi "Pantai yang Indah"

Pantai, laut biru yang luas,
Pasir putih, tempat berlari,
Ombak menggulung, datang silih berganti,
Menyejukkan jiwa yang sedang lelah.

Angin pantai berhembus pelan,
Menyapa pepohonan yang berdiri tegak,
Pantai ini seperti surga di dunia,
Tempat yang selalu kurindukan.

5. Puisi "Gunung yang Tinggi"

Gunung tinggi menjulang ke langit,
Tertutup kabut di puncaknya,
Batu-batu besar berdiri kokoh,
Menjadi saksi bisu perjalanan waktu.

Puncaknya yang sejuk, penuh kedamaian,
Memandang dunia dari ketinggian,
Gunung ini adalah lambang kekuatan,
Yang selalu mengajarkan kesabaran.

6. Puisi "Awan di Langit"

Awan putih di langit biru,
Berkumpul membentuk berbagai wujud,
Kadang seperti binatang, kadang seperti rumah,
Membawa cerita di atas sana.

Awan, engkau begitu indah,
Melayang tinggi di atas dunia,
Aku ingin seperti dirimu,
Bebas melayang di langit yang luas.

7. Puisi "Hutan yang Hijau"

Hutan hijau yang penuh kehidupan,
Pohon-pohon tinggi menjulang,
Daun-daun berbisik lembut,
Mengajak kita untuk menjaga keseimbangan.

Hutan, engkau adalah sumber kehidupan,
Tempat bagi semua makhluk untuk hidup,
Kami berjanji menjaga dan merawatmu,
Agar tetap lestari dan indah.

8. Puisi "Sungai yang Mengalir"

Sungai mengalir dengan tenang,
Membawa air yang jernih dan segar,
Menyusuri lembah, melintasi hutan,
Memberikan kehidupan bagi yang membutuhkan.

Sungai, engkau adalah jalan kehidupan,
Menyirami tanah yang gersang,
Kami akan menjaga keberadaanmu,
Agar tetap mengalir sepanjang masa.

9. Puisi "Langit Malam"

Langit malam penuh dengan bintang,
Cahaya kecil yang bersinar terang,
Menyinari bumi yang terlelap,
Menyisakan keindahan di malam yang sunyi.

Bulan pun menyinari malam,
Dengan cahaya lembutnya,
Langit malam, engkau selalu menenangkan,
Membawa kedamaian dalam setiap detik waktu.

10. Puisi "Pohon di Hutan"

Pohon-pohon tumbuh di hutan,
Menyediakan udara segar yang menenangkan,
Akar-akarnya mencengkeram bumi,
Menjaga keseimbangan alam ini.

Pohon, engkau memberikan kehidupan,
Dengan daun yang rindang,
Kami berjanji menjaga kalian,
Agar hutan tetap hijau dan lestari.

11. Puisi "Mentari Pagi"

Mentari pagi menyapa dengan lembut,
Membawa cahaya untuk seluruh bumi,
Menghangatkan setiap sudut,
Menyirami segala yang ada di bumi.

Mentari, engkau adalah simbol kehidupan,
Tanpamu, dunia ini akan gelap,
Kami akan selalu mensyukuri sinarmu,
Yang memberi harapan di setiap pagi.

12. Puisi "Laut yang Dalam"

Laut, engkau begitu dalam dan misterius,
Memiliki kehidupan yang tak terungkapkan,
Pasir putih di tepi pantai,
Menjadi saksi bisu perjalanan waktu.

Gelombang laut datang dengan kuat,
Menyapu semua yang ada di tepi,
Laut, engkau adalah kekuatan alam,
Yang penuh dengan misteri dan keindahan.

13. Puisi "Bulan di Langit Malam"

Bulan bersinar di langit malam,
Memberikan cahaya lembut di kegelapan,
Di bawah sinarnya, semua tampak damai,
Seolah dunia ini berhenti sejenak.

Bulan, engkau seperti penjaga malam,
Memberikan ketenangan di saat sunyi,
Kami selalu menantikan sinarmu,
Yang mengiringi tidur kami dengan mimpi indah.

14. Puisi "Padang Rumput"

Padang rumput yang luas,
Bergoyang ditiup angin yang sejuk,
Bunga-bunga kecil tumbuh di sana,
Menambah keindahan yang alami.

Rumput hijau, kau adalah keindahan,
Yang memberi kesegaran bagi mata yang lelah,
Kami akan menjaga padang rumput ini,
Agar tetap subur dan lestari.

15. Puisi "Burung di Pagi Hari"

Burung bernyanyi di pagi hari,
Mengiringi langkahku menuju sekolah,
Suara merdu mereka menenangkan hati,
Menambah semangat di pagi yang cerah.

Burung, engkau adalah simbol kebebasan,
Yang selalu terbang tinggi di angkasa,
Kami berharap dapat seperti dirimu,
Terbang bebas mengejar impian.

16. Puisi "Pelangi di Langit"

Pelangi muncul setelah hujan,
Membentang di langit yang cerah,
Warna-warninya begitu indah,
Menyebarkan kedamaian di hati setiap orang.

Pelangi, engkau adalah harapan,
Setelah hujan datang, kau hadir,
Mewarnai dunia yang penuh warna,
Dengan keindahan yang tak ternilai.

17. Puisi "Angin Pagi"

Angin pagi datang membawa kesejukan,
Menyapaku dengan lembut di pagi hari,
Membawa aroma bunga yang segar,
Mengiringi langkahku menuju petualangan baru.

Angin, engkau adalah teman sejati,
Yang selalu hadir dengan penuh kasih,
Kami akan menikmati setiap hembusanmu,
Yang membawa kesejukan di dunia yang penuh panas.

18. Puisi "Danau yang Tenang"

Danau yang tenang, begitu damai,
Airnya jernih, membentuk cermin alam,
Pepohonan di tepi danau,
Menyediakan tempat berteduh yang nyaman.

Danau, engkau adalah tempat yang menyegarkan,
Menjaga keseimbangan ekosistem sekitar,
Kami berjanji untuk menjaga danau ini,
Agar tetap bersih dan indah.

19. Puisi "Ladang yang Subur"

Ladang subur di bawah sinar matahari,
Tanahnya kaya akan kehidupan,
Tumbuh tanaman yang memberikan makanan,
Bagi semua makhluk di bumi ini.

Ladang, engkau adalah sumber kehidupan,
Kami akan menjaga agar tanah tetap subur,
Agar hasil ladang dapat memenuhi kebutuhan,
Dan memberi kesejahteraan bagi semua.

20. Puisi "Pohon Rindang"

Pohon rindang di bawah terik matahari,
Memberikan teduh bagi siapa saja yang berhenti,
Daunnya yang lebat adalah pelindung,
Dari panas yang membakar bumi.

Pohon, engkau adalah penjaga alam,
Yang menyediakan oksigen untuk hidup,
Kami akan menjaga dan merawatmu,
Agar tetap tumbuh rindang dan hijau.

21. Puisi "Pemandangan Alam"

Pemandangan alam begitu indah,
Gunung, hutan, dan sungai saling bersatu,
Menciptakan keseimbangan yang sempurna,
Tempat tinggal bagi banyak makhluk hidup.

Kami bersyukur bisa menikmati pemandangan ini,
Semoga alam tetap terjaga dan lestari,
Agar anak cucu kita bisa merasakannya,
Dan menikmati keindahan alam yang tak ternilai.

22. Puisi "Sungai yang Bersih"

Sungai mengalir dengan deras,
Airnya jernih, bebas dari polusi,
Menghidupi banyak makhluk hidup,
Menjadi sumber kehidupan bagi manusia.

Sungai, engkau adalah anugerah,
Yang memberikan kehidupan dan kesegaran,
Kami akan menjaga dan melestarikanmu,
Agar tetap bersih dan mengalir deras.

23. Puisi "Cahaya Matahari"

Cahaya matahari menyinari bumi,
Membuat segalanya tampak cerah,
Hangatnya mengusir dingin malam,
Memberi kehidupan pada setiap makhluk.

Matahari, engkau adalah sumber kehidupan,
Tanpamu, dunia akan gelap dan sunyi,
Kami bersyukur atas sinarmu,
Yang selalu menyinari bumi dengan penuh kasih.

24. Puisi "Bumi yang Hijau"

Bumi yang hijau penuh dengan kehidupan,
Tanah subur yang menghasilkan banyak tanaman,
Pohon-pohon yang meneduhkan,
Dan sungai yang mengalir jernih.

Bumi, engkau adalah anugerah terbesar,
Kami akan menjaga dan merawatmu,
Agar tetap hijau dan subur,
Untuk generasi yang akan datang.

25. Puisi "Hujan yang Menyegarkan"

Hujan turun membawa kesejukan,
Menyirami tanah yang mulai kering,
Membuat bunga-bunga mekar kembali,
Dan pohon-pohon tumbuh lebih subur.

Hujan, engkau adalah anugerah dari Tuhan,
Yang membawa kehidupan bagi bumi,
Kami akan selalu menghargai setiap tetes airmu,
Yang menyegarkan dunia ini.

26. Puisi "Malam yang Sunyi"

Malam datang dengan sunyi,
Bintang-bintang bersinar di langit,
Angin berbisik lembut,
Menghantarkan tidur yang nyenyak.

Malam, engkau adalah waktu yang penuh kedamaian,
Menjadi waktu yang sempurna untuk merenung,
Kami bersyukur atas setiap malam yang tenang,
Yang memberi ketenangan dalam setiap hati.

27. Puisi "Bunga yang Mekar"

Bunga yang mekar di taman,
Menghadirkan keindahan yang luar biasa,
Aromanya menyegarkan,
Warnanya memikat hati.

Bunga, engkau adalah lambang keindahan,
Kami akan menjaga dan merawatmu,
Agar selalu mekar dan memberi kebahagiaan,
Bagi setiap mata yang melihat.

28. Puisi "Keindahan Alam"

Keindahan alam tak terkira,
Gunung, laut, dan hutan berdampingan,
Semua bekerja dalam keharmonisan,
Menciptakan dunia yang indah dan damai.

Kami berjanji menjaga alam ini,
Agar tetap indah dan lestari,
Untuk generasi mendatang,
Yang akan menikmati keindahan alam ini.

29. Puisi "Sinar Matahari"

Matahari bersinar terang,
Menyinari bumi dengan penuh semangat,
Sinarannya membuat segala hidup tumbuh,
Memberikan kehangatan di setiap sudut dunia.

Matahari, engkau adalah energi kehidupan,
Tanpamu, dunia ini akan beku,
Kami bersyukur atas sinarmu,
Yang selalu hadir memberi harapan.

30. Puisi "Semangat Alam"

Alam semesta penuh dengan semangat,
Pohon-pohon berdesir mengikuti angin,
Sungai mengalir dengan tenang,
Gunung menjulang tinggi penuh kebijaksanaan.

Semangat alam selalu hidup,
Mengajarkan kita untuk menjaga bumi,
Kami akan berusaha menjaga dan merawat alam,
Agar kehidupan ini terus berjalan harmonis.

Dengan contoh-contoh puisi di atas, siswa SD kelas 6 dapat memahami keindahan alam melalui kata-kata yang puitis dan penuh makna. Puisi-puisi ini bukan hanya menginspirasi, tetapi juga mengajarkan untuk lebih peduli dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari.

0 Komentar