SELAMAT DATANG DI WEBSITE RESMI SD NEGERI 4 CIRAHAB KORWILCAM DINDIK LUMBIR KAB. BANYUMAS

Contoh 40 puisi tentang lingkungan

sdn4cirahab.sch.idPuisi tentang lingkungan adalah karya sastra yang mengangkat tema dan isu-isu yang berkaitan dengan alam, ekologi, keberlanjutan, dan interaksi manusia dengan lingkungan sekitarnya. Dalam puisi-puisi semacam itu, penulis seringkali menggunakan bahasa yang kaya dengan imajinasi dan metafora untuk menyampaikan pesan-pesan tentang pentingnya menjaga alam, keindahan alam, atau bahkan dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan.

Puisi tentang lingkungan seringkali membangkitkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam, perlunya bertindak untuk mengurangi polusi, mempertahankan keanekaragaman hayati, dan merawat sumber daya alam. Puisi semacam ini juga bisa menjadi panggilan untuk bertindak dalam upaya pelestarian lingkungan, serta mencerminkan kepedulian dan kecintaan manusia terhadap bumi tempat kita tinggal.

Puisi tentang lingkungan dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari bentuk-bentuk tradisional seperti soneta dan pantun hingga bentuk bebas yang lebih eksperimental. Tujuan utamanya adalah untuk menginspirasi pembaca dan mendukung perubahan positif dalam perilaku manusia terhadap lingkungan.

Tentunya, berikut adalah 40 puisi tentang lingkungan

Contoh 40 puisi tentang lingkungan

1. Di antara huruf-huruf terpampang rapi,

   Kita merangkai kata-kata, indah tercipta,

   Di dunia tulisan yang penuh warna,

   Menggambarkan lingkungan, ciptaan yang asli.


2. Pena menari di atas kertas putih,

   Menceritakan keindahan alam yang kaya,

   Tulisan profesional, tulus dari hati,

   Menggugah jiwa, menyentuh hati.


3. Dalam dunia pena dan kertas bergelut,

   Kita menulis tentang alam yang terluka,

   Profesionalisme menjaga kebenaran,

   Mengingatkan akan pentingnya lingkungan.


4. Setiap kata menjadi doa,

   Untuk alam yang perlu dijaga,

   Penulisan profesional membawa harapan,

   Agar lingkungan tetap lestari dan berwarna.


5. Di balik jendela kantor yang teduh,

   Kita menulis tentang alam yang terjaga,

   Dengan sikap profesional, kita berusaha,

   Mewujudkan lingkungan yang lestari dan sejahtera.


6. Setiap kalimat adalah upaya,

   Untuk menyuarakan kepedulian pada alam,

   Penulisan profesional, bukan sekadar kata-kata,

   Tetapi tindakan nyata bagi kelestarian bumi.


7. Di sudut meja kerja yang sunyi,

   Kita menulis dengan penuh semangat,

   Tentang lingkungan yang perlu dipelihara,

   Dengan harapan pesan kita sampai ke hati.


8. Menghadirkan cahaya dalam kegelapan,

   Tulisan-tulisan profesional membawa inspirasi,

   Untuk menjaga alam yang terancam,

   Agar keindahannya tetap abadi.


9. Di tengah hiruk pikuk kota yang ramai,

   Kita merenung tentang alam yang sunyi,

   Dalam setiap kata yang kita tulis,

   Terpatri harapan untuk bumi yang damai.


10. Penulis adalah pelopor perubahan,

    Melalui kata-kata yang profesional,

    Kita membangun kesadaran akan lingkungan,

    Sebagai bagian dari tugas yang abadi.


11. Lembaran kertas menjadi saksi,

    Bagaimana pena menari tentang alam,

    Dengan profesionalisme yang mengagumkan,

    Kita menjaga kelestarian lingkungan.


12. Di tengah kepenatan aktivitas sehari-hari,

    Tulisan profesional adalah tempat kita berbagi,

    Tentang keindahan alam yang perlu dijaga,

    Agar anak cucu kita tetap bisa menyaksikannya.


13. Seperti air yang mengalir di sungai,

    Kata-kata mengalir dari pena,

    Membawa pesan tentang pentingnya alam,

    Dalam karya-karya yang profesional.


14. Terang bulan menyinari jalan,

    Kita menulis dengan tekun dan penuh semangat,

    Tentang lingkungan yang perlu kita jaga,

    Dengan profesionalisme yang membanggakan.


15. Di setiap baris dan bait puisi,

    Kita menciptakan dunia yang baru,

    Mempersembahkan alam dalam kata-kata,

    Dengan profesionalisme yang mengagumkan.


16. Suara angin membelai daun-daun,

    Kita menulis dengan hati yang tulus,

    Tentang keindahan alam yang perlu dilestarikan,

    Dalam tulisan-tulisan yang profesional.


17. Di sudut ruangan yang sunyi,

    Kita merangkai kata-kata dengan cermat,

    Tentang lingkungan yang perlu dijaga,

    Dengan profesionalisme yang tak terkalahkan.


18. Pena adalah pedang yang tajam,

    Melawan kebodohan akan kelestarian alam,

    Dalam tulisan-tulisan yang profesional,

    Kita membawa perubahan bagi masa depan.


19. Di antara kesibukan dunia yang berputar,

    Kita menulis tentang alam yang terancam,

    Dengan sikap profesional yang tulus,

    Menyuarakan kepedulian akan lingkungan.


20. Di dalam keheningan malam yang sunyi,

    Kita menulis tentang alam yang indah,

    Dengan harapan tulisan kita mampu,

    Mewujudkan dunia yang lebih baik.


21. Lembutnya dedaunan di hutan yang lebat,

    Menginspirasi pena untuk menari,

    Menulis dengan profesionalisme yang teguh,

    Menggambarkan keindahan alam yang mempesona.


22. Setiap titik dan koma di kertas putih,

    Menceritakan kisah tentang alam yang rapuh,

    Dengan tulisan profesional, kita berupaya,

    Memberi perlindungan pada lingkungan.


23. Seperti embun yang menyegarkan,

    Kata-kata membasahi kertas,

    Menulis tentang keindahan alam,

    Dengan profesionalisme yang tulus.


24. Di balik layar komputer yang bersinar,

    Kita menulis tentang alam yang membutuhkan perlindungan,

    Dengan penuh kesungguhan dan profesionalisme,

    Menjadi suara bagi lingkungan yang terpinggirkan.


25. Cahaya mentari menyinari kegelapan,

    Kita menulis tentang alam yang perlu dijaga,

    Dengan sikap profesional yang teguh,

    Menyuarakan kepedulian akan lingkungan.


26. Di antara huruf-huruf yang tersusun rapi,

    Terpampang kisah-kisah tentang alam,

    Dalam penulisan profesional yang penuh semangat,

    Kita menjaga kelestarian lingkungan.


27. Setiap tinta yang mengalir di atas kertas,

    Mengukir harapan akan masa depan,

    Menyuarakan perlindungan bagi alam,

    Dalam tulisan-tulisan yang profesional.


28. Pada sudut-sudut kota yang sibuk,

    Kita menulis dengan penuh dedikasi,

    Tentang lingkungan yang perlu kita lindungi,

    Dengan sikap profesional yang teguh.


29. Di balik layar ponsel yang menyala,

    Kita menulis tentang alam yang perlu dijaga,

    Dengan harapan tulisan kita menjadi cambuk,

    Bagi kesadaran akan lingkungan.


30. Suara gemericik air di sungai,

    Mengalir dalam kata-k


ata yang indah,

    Dalam tulisan-tulisan yang profesional,

    Kita merawat alam yang tercinta.


31. Di setiap detik yang berlalu,

    Kita menulis tentang alam yang terancam,

    Dengan penuh keberanian dan profesionalisme,

    Menjadi pelindung bagi lingkungan.


32. Pena adalah tongkat penyihir,

    Membawa pesan tentang keindahan alam,

    Dalam tulisan-tulisan yang profesional,

    Kita menyebarkan cinta pada lingkungan.


33. Seperti burung yang menyanyikan lagu,

    Kata-kata mengalun indah di kertas putih,

    Menyuarakan perlindungan bagi alam,

    Dalam penulisan profesional yang teguh.


34. Di dalam ruang kerja yang hening,

    Kita menulis dengan tekun dan penuh semangat,

    Tentang lingkungan yang perlu kita pelihara,

    Dengan profesionalisme yang mengagumkan.


35. Pada setiap halaman buku yang terbuka,

    Terpampang cerita tentang alam yang megah,

    Dalam tulisan-tulisan profesional,

    Kita menciptakan harapan bagi bumi.


36. Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota,

    Kita menulis tentang keindahan alam,

    Dengan harapan tulisan kita mampu,

    Membangkitkan kesadaran akan lingkungan.


37. Dalam setiap kalimat yang tercipta,

    Mengalir cinta pada alam yang kita cintai,

    Dalam penulisan profesional yang tulus,

    Kita menjaga kelestarian lingkungan.


38. Seperti bunga yang mekar di pagi hari,

    Kata-kata menghiasi kertas putih,

    Menyuarakan perlindungan bagi alam,

    Dalam tulisan-tulisan profesional.


39. Di antara derap langkah kaki yang tergesa,

    Kita menulis tentang alam yang perlu dijaga,

    Dengan sikap profesional yang teguh,

    Menjadi pelindung bagi lingkungan.


40. Setiap patah kata adalah doa,

    Untuk alam yang terus berjuang,

    Dalam penulisan profesional yang tulus,

    Kita merawat kehidupan di sekitar kita.


Semoga puisi-puisi ini dapat menginspirasi dan menyadarkan akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penulisan profesional manusia.

0 Komentar